Penyakit Panas Tinggi Dan Batuk Pilek
Batuk Pilek Pada Anak-Anak dan Obat Batuk Pilek Alami -nya
Jul 30th
Posted by japil in Uncategorized
No comments
Batuk pilek, merupakan
penyakit yang paling sering menimpa anak, khususnya pada saat cuaca
kurang bersahabat, musim dingin atau musim hujan. Memang batuk pilek
adalah penyakit yang ringan tetapi bukan untuk disepelekan, karena
membuat kenyamanan anak terganggu.
Batuk pilek, pada umumnya sering terjadi pada waktu yang bersamaan dan beriringan. Batuk adalah reflek dari tubuh karena adanya sesuatu yang mengganggu pada saluran pernapasan. Batuk merupakan suatu tanda bahwa ada yang tidak baik pada saluran pernapasan.
- Banyak mengkonsumsi air putih untuk mengencerkan dahak.
- Apabila terjadi saluran nafas yang tersumbat bisa diberi air garam yang steril yang diberikan sebagai tet hidung untuk mengencerkan ingus.
- Bisa menghirup uap air hangat.
- Berjemurlah I bawah sinar matahari pagi yang baik untuk kesehatan
- Bisa mengkonsumsi sup sayuran dengan bumbu bawang putih. Kaaren kandungan bahan kimianya bisa berkhasiat untuk antiprotozoa, antimikroba, dan anti virus.
- Mengonsumsi vitamin C yang dapat melawan penyakit
- Setelah anak tertidur dapat letakan ember berisi air yang mendidih didala ruangan supaya udara tidak kering.
- Disarankan untuk sering mencuci tangan.
Batuk pilek, pada umumnya sering terjadi pada waktu yang bersamaan dan beriringan. Batuk adalah reflek dari tubuh karena adanya sesuatu yang mengganggu pada saluran pernapasan. Batuk merupakan suatu tanda bahwa ada yang tidak baik pada saluran pernapasan.
Obat batuk pilek pada anak
Berikut ini ada beberapa cara untuk mengobati batuk pilek pada anak antara lain, sbb:- Memberikan minum yang lebih banyak dari biasanya untuk mengencerkan lendir di tenggorokan.
- Istirahat yang cukup
- Disarankan untuk mengkonsumsi obat yang sesuai dengan gejala yang diderita. Hindari mengkonsumsi obat yang bersifat untuk mengobati banyak gejala seperti batuk,pilek, hidung tersumbat, dan demam dalam satu obat , kecuali semua gejala tersebut dialami oleh anak.
- Disarankan untuk memberikan obat yang bersifat untuk mengencerkan dahak. Dan hindari obat yang bersifat menekan batuk karena akan menghambat lendir yang akan keluar
- Hindari memberikan obat bebas tanpa resep dokter untuk anak usia dibawah 2 tahun.
- Segera berkonsultasi dengan dokter apabila dalam jangka waktu 2 hari setelah mengkonsumsi obat bebas tidak mengamai perbaikan.
Mencegah batuk pilek pada anak
Berikut ini ada beberapa cara untuk mencegah batuk pilek pada anak antara lain,sbb:- ASI adalah sumber imunitas yang paling utama untuk anak. Dengan anak yang mendapatkan ASi dari ibunya maka tidak rentan terhadap infeksi.
- Hindari untuk anak sering mengkonsumsi antibiotik. Pada umumnya sering infeksi yang menyerang anak seperti batuk pilek hanya infeksi yang akan sembuh dengan sendirinya tanpa antibiotic.
- Meningkatkan pertahanan tubuh pada anak dengan pola makan yang teratur , menkonsumsi susu dan mengkonsumsi vitamin juga.
- Terlihat lesu dan kesakitan
- Susah bernapas
- Bernapas lebih cepat dari biasanya
- Demam tinggi (terutama pada bayi atau keadaan hidung berair; hubungi dokter anak anda jika bayi di bawah usia 3 bulan mengalami demam)
- Bayi (usia 3 bulan atau kurang) yang batuk lebih dari beberapa jam
- Bunyi keras ketika bernapas setelah batuk
- Batuk berdarah
- Terdengar suara nyaring ketika menarik napas
- Berbunyi ketika menghembuskan napas (kecuali anda telah mengetahui cara mengontrol asma dari dokter anak anda)
- Bibir, wajah atau lidah berwarna kebiruan
- Banyak mengkonsumsi air putih untuk mengencerkan dahak.
- Apabila terjadi saluran nafas yang tersumbat bisa diberi air garam yang steril yang diberikan sebagai tet hidung untuk mengencerkan ingus.
- Bisa menghirup uap air hangat.
- Berjemurlah I bawah sinar matahari pagi yang baik untuk kesehatan
- Bisa mengkonsumsi sup sayuran dengan bumbu bawang putih. Kaaren kandungan bahan kimianya bisa berkhasiat untuk antiprotozoa, antimikroba, dan anti virus.
- Mengonsumsi vitamin C yang dapat melawan penyakit
- Setelah anak tertidur dapat letakan ember berisi air yang mendidih didala ruangan supaya udara tidak kering.
- Disarankan untuk sering mencuci tangan.
Obat batuk tradisional dan obat pilek alami untuk anak
Berikut ini adalah Cara penanganan batuk dan pilek yang sering terjadi pada anak :- Sering menberikan air putih hangat pada anak. Ini bisa membantu dalam pengeluaran dahak saat batuk dengan lebih cepat.
- Memberikan jus jeruk dicampur dengan sedikit madu sebanyak dua kali sehari, yaitu di waktu pagi saat perut masih kosong dan waktu malam sebelum anak tidur.
- Bisa dengan menghirup uap air panas yang sudah dicampur dengan beberapa ramuan herbal di waktu pagi dan sore hari selama kurang lebih 10-15 menit atau semampu si anak. Ramuan herbal ini bisa dibuat dengan cara mendidihkan 1 liter air, kemudian dicampur dengan potongan jahe sebesar ibu jari, sejemput cengkeh, satu sendok makan garam dan sedikit mint bila ada. Uap air dari ramuan herbal ini yang akan dimanfaatkan sebagai obat inhalasi yang berguna untuk melonggarkan saluran pernafasan serta mengeluarkan dahak saat batuk dan pilek menyerang.
- Dapat mengompres dengan air hangat di sekitar muka, kening, hidung dan dada selama kurang lebih 30 menit – 1 jam.
- Kemudian bisa dipijat pada bagian muka anak, terutama di sekitar kening dan mata dengan baby oil. Dan jangan lupa untuk memijat anak pada bagian punggung belakang dan di sekitar dada dengan minyak hangat.
- Berikan kepada si anak yang mengalami batuk dan pilek dengan obat batuk yang berasal dari ramuan tradisional. Ramuan ini bisa dibuat sendiri dengan cara mendidihkan empat gelas air, kemudian dicampurkan dengan satu iris jahe, laos dan kayu manis sebesar ibu jari, dua batang serai, semua bahan tadi diiris kecil-kecil, selanjutnya ditambahkan dengan enam lembar daun sirih yang telah dipotong-potong dan sejumput cengkih. Biarkan sisa air dari ramuan tradisional tadi hingga sekitar dua gelas, kemudian berikan pada si anak yang batuk untuk diminum di pagi dan sore hari sebanyak masing-masing 1 gelas yang ditambahkan dengan 2 sendok makan madu.
- Batuk pilek sering berakibat pada penurunan nafsu makan. Ketika ini terjadi maka berikan saja air madu hangat sesering mungkin dan bisa ditambah dengan jus buah-buahan secukupnya.
Atasi Pilek Tanpa Obat
Feb 1st
Pilek merupakan penyakit yang paling umum dan sangat sering
ditemui, dapat menyerang anak-anak maupun lanjut usia. Sebagian orang
awam sering menyamakan penyakit ini dengan influenza, padahal
sebenarnya pilek dan influenza adalah dua penyakit yang berbeda, hanya
gejalanya ada kemiripan, biasanya influenza lebih hebat penderitaannya
dibandingkan pilek. Pilek tidak disertai dengan demam tinggi atau
menggigil seperti pada influenza.
Gejala pilek atau selesma ditandai dengan tersumbatnya saluran pernapasan, tidak enak badan, kepala terasa pening dan berdenyut-denyut, bersin-bersin, ingus yang cair meleleh keluar dari hidung, temperatur tubuh naik atau demam ringan , mata merah dan terasa sakit, sakit tenggorokan sampai sulit menelan, suara serak dan batuk-batuk. Penyakit ini sering diikuti dengan peradangan tonsil/amandel dan radang tenggorokan. Pilek sebenarnya tidak termasuk penyakit berat namun sangat menganggu penderitanya.
Pilek atau selesma terutama disebabkan oleh infeksi virus, ada lebih dari 200 virus yang telah diketahui menimbulkan selesma. Juga dapat disebabkan karena daya tahan tubuh yang menurun, atau adanya alergi di hidung dan kerongkongan. Pilek sangat mudah menular, orang dengan daya tahan tubuh yang lemah mudah tertular penyakit ini. Penularan penyakit ini bisa terjadi melalui percikan bersin atau ludah penderita yang mengandung virus dan masuk melalui saluran pernafasan. Pilek biasanya berlangsung selama 1-2 minggu. Gejalanya dapat berangsur-angsur berkurang setelah 3-5 hari dilakukan perawatan sendiri.
Pilek sebenarnya tidak membutuhkan obat. Walaupun selesma/pilek bukan termasuk penyakit yang berat, namun penyakit ini susah diatasi sehingga sering kambuh. Pengobatan yang bisa dilakukan hanya untuk meredakan gejala atau simtomnya. Hal ini karena virus yang menyebabkan selesma sangat banyak jumlahnya dan dapat mengalami perubahan atau memiliki kesanggupan untuk mengalami mutasi genetik sehingga dapat timbul virus-virus baru. Hal tersebut menyebabkan virus selesma kebal terhadap vaksin tertentu atau antibodi tertentu dalam beberapa waktu sehingga sangat sulit untuk membuat vaksin selesma.
Penyakit selesma merupakan penyakit yang sering menyerang dan berulang-ulang. Karena ada lebih dari 200 virus yang dapat menyebabkan penyakit ini, maka dalam setahun bisa terserang pilek berkali-kali, amatlah mungkin terserang selesma lagi sebelum selesma yang pertama selesai. Oleh karena itu, untuk mencegah selesma yang paling utama adalah dengan meningkatkan daya tahan tubuh. Untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh yaitu melalui pola hidup sehat, seperti olahraga yang teratur dan terukur serta tidak berlebihan, menghindari atau mengendalikan stres dengan baik, serta asupan makanan yang bergizi terutama yang mengandung vitamin A dan C. Selain itu agar terhindar dari selesma, sering-seringlah mencuci tangan, karena virus selesma dapat bertahan pada meja, pegangan pintu, uang atau apapun selama beberapa jam. Hindari juga lingkungan atau orang yang selesma karena bisa tertular melalui percikan bersin penderita.
Untuk perawatan selesma tanpa disertai komplikasi adalah banyak istirahat, makan makanan yang bergizi untuk meningkatkan kondisi tubuh, kompres hangat di dada dan kepala, mandi dengan air hangat, dan minum obat untuk mengatasi gejala selesma yang tidak nyaman.
Herbal atau tumbuhan obat yang dapat digunakan untuk mengatasi pilek atau selesma mempunyai efek sebagai penurun panas (antipiretik), anti-infeksi, antitussif (meredakan batuk), dan membantu meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh.
Gejala pilek atau selesma ditandai dengan tersumbatnya saluran pernapasan, tidak enak badan, kepala terasa pening dan berdenyut-denyut, bersin-bersin, ingus yang cair meleleh keluar dari hidung, temperatur tubuh naik atau demam ringan , mata merah dan terasa sakit, sakit tenggorokan sampai sulit menelan, suara serak dan batuk-batuk. Penyakit ini sering diikuti dengan peradangan tonsil/amandel dan radang tenggorokan. Pilek sebenarnya tidak termasuk penyakit berat namun sangat menganggu penderitanya.
Pilek atau selesma terutama disebabkan oleh infeksi virus, ada lebih dari 200 virus yang telah diketahui menimbulkan selesma. Juga dapat disebabkan karena daya tahan tubuh yang menurun, atau adanya alergi di hidung dan kerongkongan. Pilek sangat mudah menular, orang dengan daya tahan tubuh yang lemah mudah tertular penyakit ini. Penularan penyakit ini bisa terjadi melalui percikan bersin atau ludah penderita yang mengandung virus dan masuk melalui saluran pernafasan. Pilek biasanya berlangsung selama 1-2 minggu. Gejalanya dapat berangsur-angsur berkurang setelah 3-5 hari dilakukan perawatan sendiri.
Pilek sebenarnya tidak membutuhkan obat. Walaupun selesma/pilek bukan termasuk penyakit yang berat, namun penyakit ini susah diatasi sehingga sering kambuh. Pengobatan yang bisa dilakukan hanya untuk meredakan gejala atau simtomnya. Hal ini karena virus yang menyebabkan selesma sangat banyak jumlahnya dan dapat mengalami perubahan atau memiliki kesanggupan untuk mengalami mutasi genetik sehingga dapat timbul virus-virus baru. Hal tersebut menyebabkan virus selesma kebal terhadap vaksin tertentu atau antibodi tertentu dalam beberapa waktu sehingga sangat sulit untuk membuat vaksin selesma.
Penyakit selesma merupakan penyakit yang sering menyerang dan berulang-ulang. Karena ada lebih dari 200 virus yang dapat menyebabkan penyakit ini, maka dalam setahun bisa terserang pilek berkali-kali, amatlah mungkin terserang selesma lagi sebelum selesma yang pertama selesai. Oleh karena itu, untuk mencegah selesma yang paling utama adalah dengan meningkatkan daya tahan tubuh. Untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh yaitu melalui pola hidup sehat, seperti olahraga yang teratur dan terukur serta tidak berlebihan, menghindari atau mengendalikan stres dengan baik, serta asupan makanan yang bergizi terutama yang mengandung vitamin A dan C. Selain itu agar terhindar dari selesma, sering-seringlah mencuci tangan, karena virus selesma dapat bertahan pada meja, pegangan pintu, uang atau apapun selama beberapa jam. Hindari juga lingkungan atau orang yang selesma karena bisa tertular melalui percikan bersin penderita.
Untuk perawatan selesma tanpa disertai komplikasi adalah banyak istirahat, makan makanan yang bergizi untuk meningkatkan kondisi tubuh, kompres hangat di dada dan kepala, mandi dengan air hangat, dan minum obat untuk mengatasi gejala selesma yang tidak nyaman.
Herbal atau tumbuhan obat yang dapat digunakan untuk mengatasi pilek atau selesma mempunyai efek sebagai penurun panas (antipiretik), anti-infeksi, antitussif (meredakan batuk), dan membantu meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh.
Batuk pilek berbeda dengan infleunsa
Jan 6th
Umumnya gejala batuk pilek dimulai 2-3 hari setelah terjadinya
infeksi virus. Gejalanya sangat khas, yaitu bersin-bersin, hidung
berair, hidung tersumbat, batuk, suara serak. Hal itu bisa berlangsung
kurang lebih 1-2 minggu. Biasanya hanya 2-3 hari bila gejalanya ringan,
tapi bisa sampai 2 minggu bila gejalanya tergolong parah. Namun bila
sudah lebih dari 2 minggu gejala pilek belum hilang juga, ada
kemungkinan penyebabnya adalah alergi.
Umumnya orang sering terkecoh, menyamakan batuk pilek dengan influensa. Gejala awalnya memang mirip, tapi gejala batuk-pilek lebih ringan dibandingkan dengan influensa. Influensa cenderung menimbulkan demam, otot kaku, dan batuk yang lebih parah. Tetapi gejala influensa yang ringan, bisa saja mirip dengan batuk pilek. Memang cukup sulit membedakan berdasarkan gejala.
Baik batuk pilek maupun influensa sama-sama disebabkan oleh virus, namun jenis virus penyebabnya berbeda. Jenis virus penyebab gejala batuk pilek dan influensa jumlahnya bisa lebih dari 200 macam. Itu sebabnya sulit bagi tubuh kita untuk membangun kekebalan. Karena setiap kali virus yang menyerang bisa berbeda-beda.
Pilek terjadi karena kedinginan?
Selama ini, banyak orang beranggapan bahwa kedinginan bisa menyebabkan pilek. Berdasarkan penelitian, ternyata tidak pernah terbukti bahwa terpapar cuaca dingin, kedinginan, atau kepanasan bisa menyebabkan pilek jika kita terinfeksi virus. Dalam penelitian, virus bukan satu-satunya penyebab batuk pilek. Kekebalan tubuhnya lemah cenderung lebih mudah terkena penyakit infeksi. Dan hal-hsl yang menyebabkan lemahnya kekebalan tubuh, diantaranya adalah pola makan yang buruk, kurangnya olahraga, stress, dan kurang tidur.
Nampaknya kita memang perlu lebih mewaspadai stres yang kita alami sehari-hari. Karena berdasarkan penelitian, stres bisa menekan kekebalan tubuh sehingga mudah terkena penyakit infeksi. Ketika kita stres, terjadi peningkatan pelepasan hormon kortikosteroid, jenis hormon yang telah diketahui bisa menekan kekebalan tubuh terhadap penyakit infeksi. Kehidupan modern yang cenderung menimbulkan stres diduga merupakan salah satu penyebab tingginya kasus penyakit batuk pilek di kota-kota besar.
Mengenai pilek yang terjadi setiap perubahan musim, kemungkinan yang kita alami adalah gejala detoks alami yang
gejalanya memang mirip pilek. Ketika udara menjadi lebih dingin dan lembab, tubuh cenderung membuang sisa-sisa metabolisme dan membersihkan lendir yang berlebihan dan yang menyumbat jaringan sel untuk melancarkan sirkulasi darah. Dengan begitu, kita bisa menyesuaikan diri dengan cuaca di luar.
Tingkatkan imunitas tubuh
Karena belum ada obat yang bisa membunuh virus, maka penderita batuk pilek biasanya cenderung membiarkan saja atau minum obat yang dijual bebas bila gejalanya ringan. Mereka baru datang ke dokter jika gejala yang dialami tergolong berat dan sangat mengganggu. Namun dokter pun biasanya hanya memberikan vitamin dan obat demam diberikan jika memang ada gejalanya. Antibiotika terkadang juga diberikan dokter. Walau sebenarnya antibiotika bukanlah obat yang tepat untuk virus, tetapi lebih cocok untuk bakteri.
Umumnya orang sering terkecoh, menyamakan batuk pilek dengan influensa. Gejala awalnya memang mirip, tapi gejala batuk-pilek lebih ringan dibandingkan dengan influensa. Influensa cenderung menimbulkan demam, otot kaku, dan batuk yang lebih parah. Tetapi gejala influensa yang ringan, bisa saja mirip dengan batuk pilek. Memang cukup sulit membedakan berdasarkan gejala.
Baik batuk pilek maupun influensa sama-sama disebabkan oleh virus, namun jenis virus penyebabnya berbeda. Jenis virus penyebab gejala batuk pilek dan influensa jumlahnya bisa lebih dari 200 macam. Itu sebabnya sulit bagi tubuh kita untuk membangun kekebalan. Karena setiap kali virus yang menyerang bisa berbeda-beda.
Pilek terjadi karena kedinginan?
Selama ini, banyak orang beranggapan bahwa kedinginan bisa menyebabkan pilek. Berdasarkan penelitian, ternyata tidak pernah terbukti bahwa terpapar cuaca dingin, kedinginan, atau kepanasan bisa menyebabkan pilek jika kita terinfeksi virus. Dalam penelitian, virus bukan satu-satunya penyebab batuk pilek. Kekebalan tubuhnya lemah cenderung lebih mudah terkena penyakit infeksi. Dan hal-hsl yang menyebabkan lemahnya kekebalan tubuh, diantaranya adalah pola makan yang buruk, kurangnya olahraga, stress, dan kurang tidur.
Nampaknya kita memang perlu lebih mewaspadai stres yang kita alami sehari-hari. Karena berdasarkan penelitian, stres bisa menekan kekebalan tubuh sehingga mudah terkena penyakit infeksi. Ketika kita stres, terjadi peningkatan pelepasan hormon kortikosteroid, jenis hormon yang telah diketahui bisa menekan kekebalan tubuh terhadap penyakit infeksi. Kehidupan modern yang cenderung menimbulkan stres diduga merupakan salah satu penyebab tingginya kasus penyakit batuk pilek di kota-kota besar.
Mengenai pilek yang terjadi setiap perubahan musim, kemungkinan yang kita alami adalah gejala detoks alami yang
gejalanya memang mirip pilek. Ketika udara menjadi lebih dingin dan lembab, tubuh cenderung membuang sisa-sisa metabolisme dan membersihkan lendir yang berlebihan dan yang menyumbat jaringan sel untuk melancarkan sirkulasi darah. Dengan begitu, kita bisa menyesuaikan diri dengan cuaca di luar.
Tingkatkan imunitas tubuh
Karena belum ada obat yang bisa membunuh virus, maka penderita batuk pilek biasanya cenderung membiarkan saja atau minum obat yang dijual bebas bila gejalanya ringan. Mereka baru datang ke dokter jika gejala yang dialami tergolong berat dan sangat mengganggu. Namun dokter pun biasanya hanya memberikan vitamin dan obat demam diberikan jika memang ada gejalanya. Antibiotika terkadang juga diberikan dokter. Walau sebenarnya antibiotika bukanlah obat yang tepat untuk virus, tetapi lebih cocok untuk bakteri.
Sambiloto, tanaman herbal luar biasa
Nov 18th
Posted by japil in Jamu Pilek
Sambiloto biasanya tumbuh dari biji, dan subur di kawasan hutan, dan sepanjang jalan dan di desa-desa. Karena sifat yang terkenal sebagai obat, di Indonesia juga banyak dimanfaatkan secara tradisional. Tanaman ini mudah tumbuh di semua jenis tanah.